Onanisme Pria - Efek dan Akibat Mengerikan yang Ditibulkannya



 
Onanisme pria
Onanisme pria
Berdasarkan Google palnner, di Google ada sekitar 1300-an pencarian perbulan untuk kata kunci “onanisme pria” padahal kata itu tidak tepat digunakan. Yang benar adalah onani, bukannya onanisme. Tetapi di artikel ini saya tetap menggunakan onanisme agar artikel ini mucul di halaman pertama Google.

Sering kali orang menganggap bahwa kegiatan onanisme yang mereka lakukan adalah hal yang bermanfaat padahal sebetulnya yang mereka lakukan adalah menutupi kecanduan mereka seolah ia tidak apa-apa dan normal saja.

Untuk itu kita harus mengetahui apa saja alasan mengapa onanisme tidak boleh dilakukan:
Onanisme dapat menyebabkan aktivitas berlebihan pada syaraf parasimatik sehingga roduksi hormon-hormon senyawa kimia seks meningkat termasuk asetikolin, dopamin dan setonin. Ketidak seimbangan hormon tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti:

Impotensi

Impotensi adalah kelainan penis yang dimana kemampuan ereksi penis melemah atau bahkan penis tidak mampu ereksi sama sekali meskipun dalam kondisi sangat terangsang. Hal ini disebabkan karena syaraf parasimatik tidak mampu mempengaruhi otak dalam merespon ransangan seksual.
Hal ini bisa terjadi karena saat onanisme, seseorang memaksa penis untuk merasakan rangsangan terus menerus dan memaksanya untuk terus ereksi. Karena rangsangan dilakukan secara tidak normal ini menyebabkan kemampuan ereksi melamah perlahan-lahan kemudian sampai akhirnya tidak bisa ereksi sama sekali.

Enjakulasi dini

Enjakulasi dini berarti seseorang mencapai puncak seksual/ mengeluarkan sperma dengan rangsangan yang sebentar. Artinya hanya sebentar melakukan seksual, seseorang sudah enjakulasi/ mengeluarkan sperma tidak seperti orang normal kebanyakan.
Enjakulasi dini terjadi karena seseorang memaksa penisnya untuk enjakulasi secara cepat, terus menerus sampai akhirnya ia tidak lagi mampu secara normal enjakulasi seperti biasa.

Gairah berumahtangga berkurang

Salah satu hal yang juga berbahaya adalah gairah berumah tangga yang semakin berkurang. Hal ini dapat merusak hubungan suami-istri yang seharusnya dijalin secara normal. Dengan melakukan onanisme, seseorang juga akan kehilangan gairah seksual.

Sulit menikmati hubungan seksual dengan istri

Karena terbiasa melihat tayangan pornografi, yang menampilkan wanita-wanita dengan tubuh nyaris dapat dikatakan sempurna menyebabkan seseorang menjadi tidak bergairah dengan istrinya atau bahkan sama sekali tidak bergairah.

Seringkali didapati ternyata seorang suami melihat tayangan pornografi sambil melakukan onanisme ketimbang berhubungan intim dengan istrinya karena ia tidak lagi mendapatkan kenikmatan yang seharusnya orang normal dikmati karena tayangan yang ia tonotn lebih menarik dan membuatnya bergairah.

Menurunkan fungsi otak

Kiri adalah otak orang normal, tengah adalah otak pengguna heroin, kanan adalah otak penonton porno
Aktifitas pornografi yang dilakukan pada saat melakukan onanisme berdampak langsung pada ketidakseimbangan hormon tentu saja akan berimbas langsung pada otak sebagai pusat kontrol hormon. Penjelasan panjang lebar telah kami rangkum dan jelaskan dalam artikel: caramenghialngkan kebiasaan nonton bf (pornografi)

Lemas dan mudah lelah

Efek lain adalah mudah capek atau lelah mudah ngantuk sehingga tidak produktif bekerja adalah efek buruk yang dapat ditimbulkan dari onanisme.

Fikiran kotor yang tidak terkendali

Dampak lain dari kelainan hormon adalah munculnya pikiran negatif yang muncul disaat tidak tepat. Fikiran kotor ini bisa muncul karena asosiasi yang berlebihan yang dilakukan otak dengan situasi dan kondisi saat seseorang melakukan onanisme. Saat tidak sedang onanisme, sedangkan situasi dan kondisi terjadi mirip dengan kondisi saat sedang onanisme, ini menyebabkan otak mulai terangsang, padahal tidak ada objek seksual yang diamati sekitar itu.

Kebocoran katup air mani

Rangsangan seksual secara berlebihan juga menyebabkan katup air mani bocor. Secara normal, katup air mani akan terbuka ketika sedang terangsang pada saat penis sedang ereksi. Namun, karena rangsangan berlebihan, kondisi terbuka dan tertutupnya katup air mani tidak bekerja secara normal. Akibatnya penis akan mengeluarkan air mani sekalipun penis tidak ereksi.

Rambut rontok dan kebotakan

Akaibat lain dari ketidak seimbangan hormon yang  terjadi pada diri adalah rambut rontok atau bahkan sampai terjadi kebotakan.

Nyeri otot terutama punggung dan pangkal paha

Pada saat enjakulasi pada saat onanisme, otot selangkangan dan punggung akan berkontraksi sehingga menimbolkan nyeri otot yang nantinya kan menyusahkan atifitas sehari hari.

Melemahkan spiritual seseorang

Didalam islam sudah jelas bahwa hukum onanisme adalah haram, dan pelaku yang melakukannya dikatakan telah berzina dengan tangan.
Semua muslim yang melakukan onanisme telah tau ini semua dan tetap melakukannya dengan dalih lebih baik ketimbang berzina. Padahal degan melakukan onanisme seseorang lebih termotivasi untuk melakukan zina. Islam telah memberi alternatif yang logis tentang cara berhenti onanisme, silahkan baca : cara berhenti onani dalam islam yang terbukti secara ilmiah
Dan lain lagi.

Meskipun memilikii segudang bahaya, lalu mengapa dalam literatur kedokteran dan ilmu kesehatan menyatakan onanisme itu baik? Sekali lagi, pandangan itu mengambil perspektif orang yang tidak kecanduan onanisme, dan kenyataannya onanisme menyebabkan kecanduan dan kecanduan onanisme inilah yang menyebabkan segudang bahaya.

Orang awam justru menganggap kecanduannya itu bermanfaat baginya walaupun faktanya hal itu sangat mengancam kesehatannya.

Jika anda sudah sadar bahwa onanisme itu lebih banyak bahayanya ketimbang manfaatnya, dan anda ingin berhenti dari kebiasaan onanisme, silahkan ikuti panduan saya dengan mengklik link dibawah